Tipe ini merupakan tipe genteng bitumen yang paling banyak digunakan dan mempunyai sepuluh gelombang. Bahan dasarnya adalah serat organik dan bitumen sehingga sudah pasti sangat ringan dan kokoh.
-
Tipe Onduvilla
Tipe ini memiliki tekstur yang hampir sama dengan genteng tanah liat. Bahan baku yang digunakan adalah serat selulosa, bitumen, dan resin sehingga tahan tekanan dan suhu panas. Genteng ini tahan terhadap air, cuaca panas dan bahkan cuaca ekstrem.
-
Tipe Guttapral
Genteng bitumen guttapral (gutta) ini merupakan jenis genteng dengan bentuk bergelombang, dan setiap lembarnya mempunyai sepuluh gelombang. Bahan dasar yang digunakan merupakan bahan alami dan ramah lingkungan. Warna-warna yang bisa dipilih adalah merah, cokelat, biru, hijau dan hitam. Tipe ini sangat fleksibel sehingga bisa diaplikasikan pada atap melengkung.
Baca juga: Rumus Menghitung Tinggi Atap Rumah
Kelebihan Genteng Bitumen
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan bitumen pada rumah, yaitu:
-
Daya Tahan Sangat Baik
Atap bitumen memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap api, air, dan bahkan angin kencang. Hal ini tentu akan sangat cocok digunakan di Indonesia yang sering menghadapi segala macam perubahan cuaca dan cuaca ekstrim.
-
Usia Pakaianya Panjang
Garansi yang diberikan pada penggunaan atap bitumen ini mulai dari 20 sampai dengan 30 tahun. Maka tak heran, jika bangunan dengan spesifikasi tinggi akan lebih aman dan nyaman jika menggunakan jenis genteng yang satu ini.
-
Ringan
Atap bitumen memiliki bobot yang terbilang sangat ringan, sehingga cocok digunakan untuk atap rumah. Pada penggunaannya biasa dikombinasikan dengan konstruksi atap baja ringan.
-
Kedap Suara
Dalam kondisi tertentu, suara hujan akan sangat menganggu. Maka dari itu, pemakaian genteng bitumen memang sangat tepat karena bisa meredam suara berisik seperti air hujan.
Kekurangan Atap Bitumen
Meskipun menawarkan banyak kelebihan, atap bitumen juga memiliki banyak kekurangan, yaitu:
-
Harga Mahal
Harga genteng bitumen lebih mahal ketimbang jenis genteng lainnya. Namun harga yang mahal ini sebenarnya bukan masalah, karena sebanding dengan kualitas yang diberikan.
-
Pemasangan Tidak Mudah
Pemasangan atap bitumen tidak bisa dilakukan sembarang. Dalam hal ini dibutuhkan tenaga ahli supaya atap nantinya bisa berfungsi sengan maksimal. Jika pemasangannya tidak sesuai maka atap akan mudah rusak.
-
Biaya Perbaikan Tidak Murah
Jika atap bitumen Anda mengalami kerusakan atau kebocoran, maka Anda harus mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perbaikan. Hal ini karena harga atap bitumen sendiri memang tidak murah dan Anda membutuhkan bantuan dari tukang bangunan yang paham bagaimana cara memperbaiki genteng aspal. Tukang bangunan seperti ini biasanya akan mematok biaya yang lebih mahal daripada tukang bangunan lain karena skill yang dimilikinya.
Baca juga: Rumus Menghitung Kuda Kuda Baja Ringan
Daftar Harga Atap Bitumen Terbaru
Genteng bitumen yang ada di pasaran di jual dengan harga bervariasi. Harganya tergantung dari ukuran dan jenis genteng yang Anda pilih. Berikut ini adalah daftar harga genteng bitumen berbagai merek yang bisa Anda jadikan sebagai acuan sebelum membeli.
No | Produk Genteng Bitumen | Harga |
1 | Bitumen CTi 3 | Rp115.000 per m2 |
2 | Bitumen CTi 4 | Rp135.000 per m2 |
3 | Bitumen CTi 6 | Rp150.000 per m2 |
4 | Bitumen Tegola Ecoroof | Rp237.600 per m2 |
5 | Bitumen Tegola Master | Rp419.750 per m2 |
6 | Bitumen Tegola Master J | Rp388.700 per m2 |
7 | Bitumen Tegola Premium Gotik | Rp298.800 per m2 |
8 | Bitumen Tegola Premium Liberty | Rp333.600 per m2 |
9 | Bitumen Tegola Premium Mosaik | Rp306.000 per m2 |
10 | Bitumen Tegola Premium Rectangular | Rp298.800 per m2 |
11 | Bitumen Tegola Premium Tradisional | Rp336.600 per m2 |
12 | Bitumen Tegola Top Single Rectangular | Rp270.600 per m2 |
13 | Bitumen Tegola Top Single Tradisional | Rp282.000 per m2 |
14 | Bitutech Pastel | Rp125.000 per m2 |
15 | CTI – CT3 Kotak Bata | Rp125.000 per m2 |
16 | CTI – CT6/Bitutech Puzzle | Rp125.000 per m2 |
17 | CTI Exclusive Blue | Rp125.000 per m2 |
18 | Genteng Aspal Bergelombang | Rp140.000 per m2 |
19 | Genteng Bitumen Cana | Rp140.000 per m2 |
20 | Genteng Bitumen Selulosa | Rp145.000 per m2 |
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Seng
Itulah pembahasan secara lengkap dari atap bitumen atau atap aspal yang mungkin bisa dijadikan referensi. Semoga pembahasan yang kami sampaikan kali ini bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih sudah berkunjung.