Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa spandek memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis lainnya. Namun disamping itu, spandek juga mempunyai beberapa kekurangan yang penting diketahui untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan bahan kain spandek adalah sebagai berikut:
Kelebihan Bahan Kain Spandek
- Memiliki Banyak Varian
- Bahannya Ringan dan Tipis
- Memiliki Tekstur yang Lembut dan Halus
- Tidak Mudah Berkerut
- Memiliki Elastisitas Bahan yang Tinggi
- Daya Tahan Bahannya Tinggi
Kekurangan Bahan Kain Spandek
- Bahan Kainnya Tidak Tahan Panas
- Daya Serap Keringatnya Tidak Begitu Baik
- Membentuk Tubuh Penggunanya
- Berpotensi Menimbulkan Bau yang Tidak Sedap
- Memiliki Permukaan Kain yang Licin
- Spandek Membutuhkan Kombinasi dengan Jenis Bahan Lainnya
Penggunaan Bahan Spandek
Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, kain spandek mulai diproduksi untuk berbagai macam jenis busana. Berikut beberapa penggunaan kain spandek yang sering ditemui :
- Berbagai jenis pakaian atlet olahraga.
- Sarung tangan.
- Celana Legging.
- Celana stretch denim (jeans).
- Bra straps.
- Tank Tops.
- Gamis.
- Jilbab.
Baca juga: Harga Gorden Jendela Minimalis
Bahan spandek tidak hanya digunakan untuk bahan baku tekstil saja, seiring perkembangan zaman dapat juga digunakan untuk material bangunan. Salah satunya adalah digunakan sebagai bahan baku genteng / penutup atap rumah.
Keunggulan bahan spandek untuk atap rumah adalah proses pengerjaannya yang cepat dan memiliki berat yang relatif ringan, sehingga tidak menjadi beban pada rangka atap.
Bahan spandek untuk atap ini tahan keropos dan memiliki daya tahan yang cukup lama, bahkan hingga 20 tahun lebih. Dan juga memiliki nilai ekonomi atau harga yang masih terjangkau.
Demikian pembahasan kami kali ini mengenai bahan spandek mulai dari pengertian, jenis-jenis, kelebihan, kekurangan, sampai dengan penggunaannya. Semoga bermanfaat!
