Komponen Bekisting Kolom Dan Cara Pemasangan

Posted on


Ada dua cara yang bisa digunakan untuk membuat bekisting kolom tegak vertikal, yaitu dengan menggunakan alat thedolit dan manual. Namun yang akan kami bahas kali ini adalah cara yang manual dengan langkah-langkah sebagai berikut:



  1. Untuk membuat kolom benar-benar tegak maka Anda bisa menggunakan bandul yang dikaitkan tepat di bagian atas atau ujung bekisting kolom. Bandul harus dikaitkan dengan jarak 20 cm dari bagian tepi bekisting.
  2. Bandulnya ini sendiri bisa menggunakan benang yang dipasang dengan beton atau bisa juga dengan balok kayu kecil.
  3. Jika bandul sudah terpasang di bagian ujung atas bekisting sekitar 20 cm maka Anda bisa langsung mengukur jarak antara tepi bekisting bawah dengan menggunakan benang bandul di sampingnya. Apakah jarak tersebut sudah sama dengan yang ditepi atas? Jika memberikan hasil jarak yang sama maka berartu kolom tersebut sudah tegak ke arah bandul.
  4. Namun kolom tersebut bisa saja miring ke kiri kanan atau ke depan belakang. Jika yang dipasang bandul tersebut ada disebelah kiri atau kanan, maka Anda harus memasang yang disisi depan atau belakang (pilih salah satu). Lakukan hal yang sama seperti yang sebelumnya. Dalam hal ini Anda hanya membutuhkan 2 bandul untuk 1 kolom.

Cara Menghitung Kebutuhan Bekisting

Pekerjaan bekisting pada proyek gedung pada umumnya menggunakan bahan triplek yang memiliki ukuran ketabalan tertentu. Hal ini karena disesuaikan dengan jenis struktur bet pada bangunan itu sendiri.  Beberapa struktur utama beton pada proyek gedung adalah pondasi, kolom, balok, dan pelat. Struktur beton ini bisa dibilang merupakan pekerjaan utama pada proyek gedung sehingga bekisting yag dibutuhkan sudah pasti banyak. Maka dari itu, perhitungan volume kebutuhan bekisting triplek harus dilakukan secara tepat dan teliti.

Pada pembahasan berikutnya, kami akan menjelaskan mengenai cara menghitung volume bekisting triplek pada struktur kolom, balok, dan juga pelat dalam 1 panel. Triplek yang digunakan untuk bekisting kolom memiliki ukuran ketabalan 12 mm, sementara untuk balok dan pelat tebal adalah 8 mm.

Berikut ini adalah data-data strukturnya:

  1. 4 buah Kolom = 60×70 cm
  2. 4 buah Balok = 50×25 cm
  3. elevasi top lantai 1 = +0 m
  4. elevasi top lantai 2 = +4,5 m
  5. Ukuran pelat lantai 2 = 5 m x 5 m

Menghitung volume bekisting triplek Kolom

Dari data di atas saya akan menghitung volume bekisting kolom dengan ukuran

  • B = 60 cm = 0,6 m
  • L = 70 cm = 0,7 m
  • H = elevasi 2 – tinggi balok = 4,5 – 0,5 = 4 m
Pertama adalah menghitung luasan tiap sisi kolom yang berarti ada 4 sisi
  • Luas Sisi 1= (BxH) = (0,6 x 4) = 2,4 m2
  • Luas Sisi 2= (LxH) = (0,7 x 4) = 2,8 m2
  • Luas Sisi 3= (BxH) = (0,6 x 4) = 2,4 m2
  • Luas Sisi 4= (LxH) = (0,7 x 4) = 2,8 m2
  • Total = 10,4 m2
Menghitung kebutuhan triplek ukuran 1,22 m x 2,44 m
  • Luas triplek = 2,98 m2
  • Luas 4 buah kolom = 10,4 x 4 = 41,6 m2
  • Volume triplek = Luas kolom/ luas triplek + waste 5% = (41,6/2,98) x 1,05 = 13,96 x 1,05 = 14,66 = 15 buah lembar.

Menghitung volume bekisting triplek Balok

Data-data Balok
  • H = 50 cm = 0,5 m
  • B = 25 cm = 0,25 m
  • L = 5 m
Pertama adalah menghitung luasan tiap sisi pada balok yang berarti ada 3 sisi yaitu samping kanan, samping kiri dan bawah.
  • Luas Sisi 1 dan 2= (HxL) x 2 = (0,5 x 5) x2 = 5 m2
  • Luas Sisi 3 = (BxL) = (0,25 x 5) x2 = 1,25 m2
  • Total = 6,25 m2
Menghitung kebutuhan triplek ukuran 1,22 m x 2,44 m
  • Luas triplek = 2,98 m2
  • Luas 4 buah balok = 6,25 x 4 = 25 m2
  • Volume triplek = Luas balok/ luas triplek + waste 5% = (25/2,98) x 1,05 = 8,39 x 1,05 = 8,88 =9 buah lembar.

Menghitung volume bekisting triplek Pelat

Menghitung kebutuhan triplek ukuran 1,22 m x 2,44 m
  • Luas triplek = 2,98 m2
  • Luas Pelat = 5 x 5 = 25 m2
  • Volume triplek = Luas balok/ luas triplek + waste 5% = (25/2,98) x 1,05 = 8,39 x 1,05 = 8,88 =9 buah lembar.
Kesimpulan
Jadi kebutuhan volume bekisting triplek sebagai berikut
  • Triplek 12 mm = 15 buah lembar
  • Triplek 8 mm = 18 buah lembar

Baca juga: Harga Triplek Berbagai Ukuran

Cara Menghitung Volume Kolom

Volume Kolom                       = Luas dimensi kolom x Tinggi kolom

                                                = ( 60cm x 60cm ) x 250cm

                                                = 900000 cm3

                                                = 0,9 m3

Volume Bekisting Kolom       = 4 x Luas sisi kolom

                                                = 4 x ( 60cm x 250cm )

                                                = 60000 cm2

                                                = 6 m2

Berat besi per mm                  = f10     : 0,617 kg

                                                = f16     : 1,578 kg

Volume Tulangan Utama        = Jumlah besi x ( Berat besi x Panjang besi )

                                                = 4 x ( 1,578 x 2500mm )

                                                = 15780 kg

Panjang sengkang                   = (( dimensi kolom – 2 x selimut kolom ) x 4) + ( 2 x eksentris )

                                                = (( 60 – (2 x 3,5)) x 4) + ( 2 x 5cm )

                                                = 53cm + 10cm

                                                = 63 cm

Banyak nya sengkang             = Tinggi kolom / Jarak antar sengkang

                                                = 250cm / 15cm

                                                = 17 sengkang

Volume Besi Sengkang           = ( Banyaknya sengkang x Panjang Sengkang ) x Berat besi

                                                = ( 17 x 630mm ) x 0,617

                                                = 6608,07 kg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *