Tabel Berat Jenis Besi
Tabel berat jenis besi adalah cara paling mudah untuk dapat mengetahui berat jenis berbagai macam besi hanya dengan mengetahui ukuran diameternya saja, tanpa diperlukan perhitungan menggunakan cara manual.
Tetapi diameter tersebut hanya digunakan khusus untuk besi untuk tulangan cor yang memiliki bentuk bulat dan padat.
Diameter (Ø) | Berat Jenis (kg) |
---|---|
1 | 0,0062 |
2 | 0,0247 |
3 | 0,0555 |
4 | 0,0986 |
5 | 0,15413 |
6 | 0,2219 |
7 | 0,3021 |
8 | 0,3946 |
9 | 0,4994 |
10 | 0,6165 |
11 | 0,7460 |
12 | 0,8878 |
13 | 1,0419 |
14 | 1,2083 |
15 | 1,3871 |
16 | 1,5782 |
17 | 1,7817 |
18 | 1,9975 |
19 | 2,2256 |
20 | 2,4660 |
21 | 2,7188 |
22 | 2,9839 |
23 | 3,2613 |
24 | 3,5510 |
Menghitung Berat Jenis Besi
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk perhitungan berat jenis besi, perbedaan cara ini dikarenakan karakter besi yang diukur juga sangat beragam. Berikut ini adalah rumus-rumus yang bisa digunakan dalam menghitung berat jenis besi untuk berbagai macam jenis besi.
Vb x Bjb = ……….Kg
VB dalam rumus ini adalah volum besi yang telah diukur dalam satuan m3. Sedangkan Bjb adalah berat besi yang telah ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3. Seperti misalnya jika ukuran besi sebesar 1 mm x 1 mm yang memiliki ketebalan 1 mm. Maka beratnya dapat dihitung (1 x 1 x 0.0001) m3 x 7850 kg/m3. = 7.850.
Berat Besi Tulangan = 0.006165 x D2 x L …. (KG)
Cara kedua ini dapat digunakan untuk besi beton dalam bentuk tulang. Diketahui bahwa a merupakan diameter yang ada pada besi dalam satuan mm. Sedangkan L merupakan panjang batang tulangan dalam satuan m.
Contoh: Jika misalnya Anda ingin mengetahui besi yang memiliki diameter dengan panjang 12 meter. Maka untuk berat besinya adalah Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg.
Tebal x 87,44 = Berat (kg)
Rumus berikutnya adalah untuk mengukur ketebalan dari besi yang akan digunakan dalam pembuatan sebuah kapal. Umumnya dalam perhitungan internasional menggunakan satuan kaki. Untuk ukuran 6 x 20 ft ini dapat langsung diterapkan.
Seperti misalnya 40 mm x 87,44 = 3.497,6 kg. Maka digunakan cara menghitung dalam satuan mm karena hasil yang diperoleh dalam satuan kg sehingga akan jauh lebih besar.
Untuk ukuran normal, plat kapal mempunyai ukuran sekitar 6000 mm sebagai panjang dan juga lebar 1.500 mm sampai dengan 1.600 mm.
Tebal x Lebar x 7850 (kg/m3) x 6 (m) = Berat (Kg)
Rumus diatas digunakan untuk perhitungan besi dalam bentuk strik. Pada rumus tersebut sudah tertera bahwa yang ingin dihitung adalah tebal dan lebar besi yang selanjutnya dilakukan massa besi yang memiliki ukuran 7850 kg/m3 dan dikalikan kembali dengan 6 meter.
Hasil akhirnya nantinya adalah satuan kg. Sebagai contoh, 14 x 11 x 7850 (kg/m3) x 6 (m) = 7.253.400 kg hasil dari besi dengan ukuran strip. Sesuai namanya, jenis besi yang satu ini mempunyai bentuk pipih yang memanjang dengan ukuran standardnya adalah 6 meter yang memiliki lebar 19 hingga 200 mm.