Cara Membuat Atap Limas – Seperti biasa, pada artikel ini akan membahas lanjutan mengenai atap limas lanjutan yaitu cara menggambarnya di sketchup. Untuk jenis atap pelana / sofi-sofi mungkin tidak terlalu sulit. Namun, untuk atap limas, joglo, tameng/jurai, mungkin perlu sedikit trik. Namu sebenarnya jika mengetahui teori dasarnya akan sama saja, yang penting paham penggunaan tools axis & protactor, karena atap memiliki sudut kemiringan tertentu yang tidak sejajar dan tegak lurus sumbu default sketchup.
Atap rumah berbentuk limas umumnya diterapkan pada berbagai jenis rumah adat. Namun, seiring berkembangnya zaman membuat atap limasan dapat diaplikasikan pada berbagai desain rumah. Hal ini membuat perkembangan desain atap limasan kian dicari oleh beberapa orang.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Limas yang Harus Diketahui Para Kontraktor
Baca juga: Cara Membuat Atap Limas Lengkap dengan Gambar dan Perhitungannya
Pembuatan desain atap rumah berbentuk limasan buka merupakan hal yang mudah. Beberapa desainer harus memperhatikan detail-detail kecil agar dapat diterapkan secara langsung ketika proses konstruksi. Berbagai faktor yang harus diperhatikan, mulai dari bentuk, ukuran, hingga hasil akhir dari desainnya harus dapat berjalan terstruktur.
Sebenarnya ada banyak plugin sketchup untuk mempermudah pembuatan pijakan atap. Tapi sebenarnya dengan alat SketchUp standar juga sudah bisa dilakukan untuk mengedit. Keuntungannya adalah keahlian Anda akan meningkat daripada menggunakan plugin.
Cara mudah membuat atap pelana tanpa plugin
Jika Anda sudah sering membuat atap dengan bentangan standar & spesifik, maka akan lebih cepat lagi. Yang harus Anda lakukan adalah membuat garis panduan sebagai ketinggian kuda-kuda. Misal: bentang atap 8 meter dengan sudut kemiringan 35 derajat, Anda bisa langsung membuat tinggi kuda kuda sekitar 2,8 meter. Langkah Anda selanjutnya adalah menarik satu baris untuk membuatnya menjadi satu baris.
Ingat kembali rumus segitiga siku dimana L=1/2 alas x tinggi. Atau dengan menggunakan rumus phytagoras a2=b2 + c2. Cara ini pun digunakan oleh si mamang tukang untuk menyiku bangunan dengan membuat perbandingan antar tinggi, alas & sisi miring. Misalnya:
