Cara Membuat Saringan Air Dari Pipa PVC

Posted on


Sedangkan untuk casingnya menggunakan pipa paralon atau PVC. Hal ini bertujuanya supaya memiliki daya tahan yang lebih baik dan perawatannya terbilang sangat mudah. Namun sebelum mulai proses pembuatan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana konsep alat yang ingin dibuat. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat skemanya berikut ini.



Skema penyaringan air yang kompleks

Substansi yang digunakan untuk menyaring, tetapi dalam percobaan ini menggunakan bahan yang mudah ditemui

Baca juga: Cara Mencari Sumber Air Bersih

Persiapan

Jika Anda sudah paham dengan konsep di atas, maka Anda bisa mulai proses pembuatan. Berikut ini adalah beberapa peralatan yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu:

  • Selang air (1 meter)
  • Pipa PVC 3 dim (75 cm)
  • Pipa PVC ½ dim (80 cm)
  • Dop paralon 3 dim (4 buah)
  • Dop paralon ½ dim (2 buah)
  • L-1/2 dim (5 buah)
  • Lem pipa PVC (1 buah)

Setelah semuanya sudah siap, maka Anda harus menyiapkan beberapa bahan untuk penyaringnya, yaitu:

  • Pasir, sangat direkomendasikan untuk menggunakan pasir pantai agar lebih mudah mencucinya (1 ember).
  • Batu kerikil, bisa dicari sekalian di pantai (1 ember).
  • Arang, bisa dibuat sendiri atau bisa juga beli (1 ember).
  • Kapas filter aquarium, bisa menggunakan busa cuci piring (2 buah).

Filtermat Aquarium

Filtermat atau Kapas saringan aquarium

Pasir pantai yang sudah dicuci

Arang yang sudah dicuci

Batu kerikil yang sudah dicuci

Baca juga: Cara Mengatasi Saluran Pipa Yang Mampet

Langkah-Langkah Membuat Filter dari Pipa

  • Pertama, Anda harus memotong pipa 3 dim terlebih dahulu menjadi 2 bagian, yang dimana harus memiliki panjang 44 cm, dan untuk sisanya memiliki panjang 37 cm. (Silahkan lihat gambar agar lebih jelas).
  • Lalu lubangilah masing-masing pipa 5 dim yang ingin dijadikan sebagai bagian alas dengan ukuran pipa ½ dim yang memiliki tinggi 12 cm.
  • Jika sudah maka potonglah pipa ½ dim hingga menjadi empat bagian yang memiliki ukuran sama, yaitu 10 cm. Masing-masing potongan pipa akan dijadikan sebagai inlet, outlet, dan dua bagian dalam pipa 5 dim.
  • Selanjutnya Anda bisa rekatkan pipa yang sudah menjadi bagian outlet dengan L dan pipa 10 cm yang sudah diberi lubang berukuran kecil. Kemudian pasang dop ½ dim pada bagian ujung pipa ½. Jika sudah kuat maka pasang rangkaian tersebut pada pipa 5 dim yang mempunyai ukuran lebih pendek. Pastikan bahwa sudah benar-benar terpasang dengan kuat dan rapat. Bahkan jika perlu tambahkan juga lem. Jika lubang yang dibuat memiliki ukuran terlalu besar, Anda bisa melakukan pengeleman dengan menggunakan bantuan kapas sebagai rangka,  dan juga lem G. Dijamin pasti Kuat.
  • Setelah itu, Anda bisa menempelkan dop 5 dim di bagian bawah masing-masing pipa 5 dim. Agar semakin rekat, maka Anda bisa menggunakan lem PVC. (Jika tidak muat, dop harus dibakar terlebih dahulu, baru dimasukkan).
  • Lubangi kedua dop 5 dim yang masih belum terpasang sebesar ½ dim. Kemudian Anda bisa langsung pasangkan pipa ½ dim sepanjang 10 cm. Anda harus pastikan bahwa tidak ada yang bocor. Jangan lupa untuk menambahkan lem.
  • Langkah berikutnya, Anda bisa rakit pipa penghubung antara pipa 5 dim panjang dengan 5 dim yang lebih pendek. (Silahkan perhatikan gambar di bawah ini).
  • Drop bagian atas dan jangan sampai di lem. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengisian subtansi filtrat dan pembersihannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *