- Ahead atau Behind merupakan satu-satunya alat untuk dapat menyatakan kondisi realisasi pelaksanaan tanpa mempertimbangkan aspek lain.
Penting untuk diketahui bahwa kurva S akan menyatakan realisasi berupa bobot atau nilai biaya yang sudah dikerjakan. Data ini berarti bahawa tingkat akurasi dalam hal deviasi masih kurang akurat.
Baca Juga: Harga Borongan Bangunan
Untuk dapat menyatakan apakah proyek sedang mengalami keterlambatan maka dibutuhkan alat lainnya seperti Critical Path Methode (CPM) atau Earned Value Methode (EVM).
Namun untuk deviasi schedule serta realisasi yang besar maka indikasi dari kurva S sudah cukup. Sedangkan untuk deviasi yang kecil maka dibutuhkan instrumen lainnya untuk dapat menyatakan keterlambatan proyek.