Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan

Posted on
Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan

Menghitung Kebutuhan Material Bangunan – Bahan bangunan adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk digunakan dalam pembangunan sebuah proyek. Oleh karena itu, pembelian dan juga pengiriman bahan bangunan ke lokasi proyek dipastikan harus lancar. Hal ini memiliki tujuan untuk dapat menghindari supaya pekerjaan tidak menjadi lambat.



Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan

Klasifikasi Bahan Bangunan

Berdasarkan dari macam jenisnya, bahan bangunan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Bahan bangunan jenis kayu, seperti papan, bekisting, kusen, dan kaso.
  2. Bahan bangunan jenis batu, seperti kerikil, pasir, bata merah, semen, dan batu pecah.
  3. Bahan bangunan jenis baja, seperti kawat pengikat tulang dan baja tulangan.
  4. Bahan bangunan yang menjadi pelengkap, seperti pipa paralon, pipa instalasi listrik, tegel, dan pipa besi.

Penyediaan Bahan Bangunan

Bahan bangunan harus disiapkan seperlunya saja agar nantinya tidak menghambat proses pembangunan. Disamping itu, jangan menyiapkan bahan bangunan secara berlebihan karena sudah pasti akan membutuhkan tempat penyimpanan yang jauh lebih luas.

Perlu Anda ketahui bahwa bahan bangunan yang disimpan dalam waktu cukup lama maka bisa mengalami kerusakan, khususnya semen protland. Oleh karena itu, penting untuk melakukan koordinasi serta kerja sama yang baik dalam menyediakan bahan bangunan yang dibutuhkan nantinya. Sebelum melakukan satu pekerjaan maka perlu dilakukan kontrol terlebih dahulu untuk persediaan bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan.

Penyimpanan Bahan Bangunan

Penyimpanan Bahan Bangunan

Penyimpanan bahan bangunan di lapangan jangan sampai terlalu jauh dengan lokasi pekerjaan yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga efisiensi waktu serta tenaga kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *