Penggunaan rumus tersebut memiliki tujuan agar mendapatkan hasil perhitungan yang lebih tepatdan akurat. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan atap spandek adalah sebagai berikut:
Jumlah kebutuhan atap spandek: Luas bidang atap x koefisien atap spandek terhadap bidang
Baca juga: Jarak Dan Perhitungan Gording Atap
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Dalam perhitungan kebutuhan atap spandek Anda harus memperhatikan masalah tingkat kemiringan dan luas area pemasagan. Perhitungan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus yang sudah kami sampaikan di atas untuk memudahkan dalam mengetahui hasilnya. Adapun cara menghitung kebutuhan atap spandek adalah sebagai berikut:
-
Memilih Atap Spandek
Pertama Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis atap spandek, ketebalan, lebar dan harga yang sesuai dengan kebutuhan. Ukuran ketebalan yang bisa Anda pilih adalah mulai dari 0,25 mm sampai dengan 0,5 mm.
Jenis | Lebar | Harga/meter |
Spandek Tebal 0,25mm | 1m | Rp.50.000 |
Spandek Tebal 0,3mm | 1m | Rp.60.000 |
Spandek Tebal 0,35mm | 1m | Rp.70.000 |
Spandek Tebal 0,4mm | 1m | Rp.80.000 |
Spandek Tebal 0,45mm | 1m | Rp.95.000 |
Spandek Tebal 0,5mm | 1m | Rp.105.000 |
Spandek Pasir 0,3mm | 1m | Rp.80.000 |
Spandek Pasir 0,35mm | 1m | Rp.90.000 |
Spandek Pasir 0,4mm | 1m | Rp.100.000 |
Spandek Pasir 0,45mm | 1m | Rp.110.000 |
Spandek Pasir 0,5mm | 1m | Rp.115.000 |
Spandek Warna 0,3mm | 750mm | Rp.58.000 |
Spandek Warna 0,35mm | 750mm | Rp.68.000 |
Spandek Warna 0,4mm | 750mm | Rp.78.000 |
Spandek Warna 0,45mm | 750mm | Rp.88.000 |
Spandek Warna 0,5mm | 750mm | Rp.98.000 |
Spandek Zincalume 0,25mm | 1m | Rp.50.000 |
Spandek Zincalume 0,3mm | 1m | Rp.60.000 |
Spandek Zincalume 0,35mm | 1m | Rp.70.000 |
Spandek Zincalume 0,4mm | 1m | Rp.80.000 |
Spandek Zincalume 0,45mm | 1m | Rp.95.000 |
-
Menghitung Kemiringan dan Luas Atap
Jika Anda sudah menentukan ukuran ketebalannya maka Anda bisa mulai menghitung kemiringan dan luas atap. Sebagai contoh, dalam hal ini kami menggunakan spandek warna yang memiliki ukuran ketebalan 0,3 mm, lebar 750 mm, panjang 3 m dengan harga Rp 60.000/m. Sementara untuk atap yang mempunyai kemiringa 30 derajat dengan panjang 16 m dan lebar 16 m maka cara menghitung luasnya adalah sebagai berikut:
Panjang bangunan | 16m |
Lebar bangunan | 16m |
Kemiringan | 30 derajat = Cos 30 = 0,86 |
Luas Atap | 16 x 16 : 0,86 = 297,6m2 |
-
Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Langkah selanjutnya adalah memasukkan koefisien spandek yang bisa diperoleh dari jarak efektifnya. Untuk kebutuhan atap spandek total bisa diperoleh dari perkalian koefisien serta luasnya sebagai berikut ini:
Harga spandek per meter | Rp.58.000 |
Ukuran koefisien spandek | 1/(0,75×3) = 0,444 buah/meter2 |
Luas spandek | 1mx3m = 3m2 |
Luas atap | 297,6m2 |
Rumus Kebutuhan Atap | Luas atap x koefisien spandek = 297,6 x 0,444 = 132,1344 dibulatkan jadi 132 lembar |
Harga total kebutuhan atap | Luas atap : luas spandek x harga = 297,6 : 3 x 58.000 = 99,2 x 58.000 = Rp.5.753.600 |
-
Contoh Kasus
Agus berencana menggunakan atap spandek pada atap gudangnya. Melalui gambar perencanaan yang sudah disiapkan, dapat diketahui besaran bidang atap miring yang akan ditutup dengan genteng spandek memiliki panjang sisi miring 8 m, sedangkan lebar bidang lainnya adalah 6 m.
Berdasarkan keterangan tersebut, jika Agus memutuskan untuk menggunakan spandek dengan ukuran efektif 0.75 m x 3 m, maka berapa banyak kebutuhan genteng yang Agus butuhkan?