Menghitung Kebutuhan Material Pondasi

Posted on


Jumlah Total:



Jadi sekarang anda sudah dapat menghutung kebutuhan material tahap awal pondasi bangunan Anda, yaitu:

Bantu: 6,3 ret
Semen: 75 sak
Pasir: 3 ret
Dan Pasir Urug: 0.67 ret

Dengan menggunakan perhitungan tersebut, Anda masih bisa menghemat dengan menggunakan batu yang memiliki diameter cukup besar. Sehingga Anda nantinya bisa menghemat semen sekitar 10 sak.

Ini hanyalah perhitungan pondasi bangunan rumah dengan ukuran dan jumlah material yang sama. Untuk semennya memang lebih hemat 10 sak karena meenggunakan diameter berukuran besar.

Menghitung Kebutuhan Material untuk Pondasi Trapesium

Contoh 1:

Jika ingin membangun pondasi batu kali yang memiliki panjang 65 meter, tinggi pondasi 2 meter, lebar bawah 1 meter, dan lebar atas 40 meter. Lalu berapakah kebutuhan material batu kali, pasir, dan juga semennya?

Jawaban:

Pertanyaan tersebut bersifat umum, ini karena sama sekali tidak menyebutkan perbandingan campuran mutu atau adukan yang ingin digunakan. Sehingga untuk jawabannya juga bervariasi.

Mutu atau kualitas pondasi tergantung dari batu yang digunakan, apakah batu tersebut memiliki sifat keras ataukah lunak, apakah pasir yang ingin digunakan benar-benar bersih tanpa kotoran organik. Semen yang dibutuhkan sebagai bahan adukan juga dapat mempengaruhi mutu pondasi.

Perbandingan 1 semen : 3 pasir sudah pasti menghasilkan mutu yang berbeda dengan perbandingan 1 semen : 8 pasir.  Maka dari itu, kami akan memberikan sebuah tabel untuk berbagai kemungkinan, sehingga Anda bisa memilih sendiri mutu yang diinginkan.

Menghitung Volume Pondasi

Pondasi yang ingin dibuat memiliki bentuk trapesium karena lebar antara bagian bawah dengan bagian atas tidak sama. Untuk melakukan perhitungan, Anda bisa menggunakan rata-rata lebar bawah dan lebar atas. Supaya mendapatkan hasil yang sama maka penulisan satuan juga harus sama. Perhitungan berikut ini menggunakan satuan meter (m).

Rumus menghitung volume pondasi adalah panjang x lebar x tinggi (menggunakan satuan yang sama). Panjang 60 meter sama dengan 60,00 m, lebar bawah 1 meter bisa ditulis 1,00 mm, sedangkan untuk lebar atas 40 cm bisa ditulis 0,40 m.

Rata-rata dari lebar bawa dan atas adalah (1,00 + 0,40) dibagi dengan 2= 0,70 m. Tingginya adalah 2 meter yang bisa ditulis 2,00 m. Sehingga untuk volume trapeisumnya adalah sebagai berikut:

Rumus untuk menghitung volume trapesium = Panjang 65,00 m x lebar 0,70 m x tinggi 2,00 m

= 65,00 m x 0,70 m x 2,00 m

Tetapi dalam perhitungan, satuan biasanya tidak akan dicantumkan untuk menghemat langkah. Sehingga menjadi :

=  65,00 x 0,70 x 2,00

= 91,00 m3

Menghitung Kebutuhan Batu Kali / Batu Belah / Batu Gunung

Pondasi yang dibuat adalah 91,00 m3, tetapi bukan berarti bahwa kebutuhan batunya juga sebesar 91 m3.  Saat membeli batu di atas truk biasanya sudah diatur sendiri oleh penjualnya sehingga volumenya terlihat banyak. Pada bagian bawah seringkali ditempati oleh batu-batu berukuran besar sehingga rongganya besar.

Pembelian batu pada umumnya dikalikan dengan faktor penyusutan hingga 1,20 kali dan ada juga yang 1,30 kali. Jika batu sudah dipecah menggunakan palu gondam sebelum melakukan pemasangan, penyusutannya akan semakin bertambah sehingga ukuran menjadi lebih sedikit. Sebagai contoh,  penyusutannya adalah 1,20 maka kebutuhan batunya = 91,00 x 1,20 = 109.20 m3.

Menentukan Perbandingan Campuran

 

Berikut ini adalah beberapa campuran yang biasa digunakan sebagai perbandingan:

1 semen : 3 pasir, digunakan untuk pada pondasi tepi sungai aliran deras

1 semen : 4 pasir, digunakan untuk pondasi tepi sungai yang memiliki aliran sedang. Selain itu, juga digunakan pada bangunan rumah dengan kualitas istimewa

1 semen : 5 pasir, digunakan untuk pondasi yang ada di rawa-rawa atau kolam dengan kondisi air yang tenang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *