1 semen : 6 pasir, digunakan untuk pondasi bangunan rumah tinggal dengan kualitas baik
1 semen : 7 pasir, digunakan untuk pondasi rumah tinggal sedang
1 semen : 8 pasir, digunakan untuk rumah minimalis atau sederhana
Perbandingan campuran yang digunakan juga harus mempertimbangkan kualitas pasir dan mutu semen.
Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir
Untuk mendapatkan hasil yang relevan dan akurat, maka perhitungannya bisa dilakukan dengan menggunakan analisa BOW. Untuk 1 m3 pasangan batu, diasumsikan kebutuhan adukannya adalah sekitar 0,45 m3 (45%) karena memiliki lubang yang besar.
Berikut ini adalah kebutuhan semen dan pasir berdasarkan perbandingan campuran:
Bahan | Perbandingan campuran (semen : pasir) | |||||
1 PPC: 3 Psr | 1 PPC: 4 Psr | 1 PPC: 5 Psr | 1 PPC: 6 Psr | 1 PPC: 7 Psr | 1 PPC: 8 Psr | |
Semen (kg) | 202 | 163 | 136 | 117 | 103 | 91 |
Pasir (m3) | 0,485 | 0,520 | 0,544 | 0,561 | 0,574 | 0,584 |
Sebagai contoh, jika Anda ingin membangun pondasi yang sederhana, maka bisa menggunakan campuran perbandingan 1 semen : 8 pasir. Sehingga kebutuhannya adalah sebagai berikut:
Keperluan Semen = 91,00 m3 x 91 kg/m3 = 8.281 kg, karena PPC Semen Gresik isinya 40 kg, maka:
Keperluan PPC = 8.281 / 40 = 207 sak
Keperluan Pasir = 91,00 x 0,584 = 53,182 m3
Kesimpulan:
Batu = 109,20 m3
PPC = 207 sak
Pasir = 53,182 m3
Jika Anda ingin membuatnya dengan kualitas yang lebih bagus maka Anda bisa melakukan perhitungan berdasarkan tabel di atas.
Contoh 2:
Perhatikan gambar bentuk pondasi trapesium di bawah ini:
Gambar diatas memiliki ukuran:
Panjang pondasi 35 cm
Lebar atass 30 cm
Lebar bawah 60 cm
Tinggi 70 cm
Untuk pekerjaan yang akan kita kerjakan yang masuk dalam lingkup pekerjaan pondasi batu kali dibagi menjadi 4 yaitu:
- Pekerjaan bouwplank
- Pekerjaan galian tanah
- Pekerjaan urugan pasir
- Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1 : 5
Perhitungan Bouwplank
Volume 35 meter
Kayu = 0,01 m3 x 35 = 0,35 m3
Paku 0,02 kg x 35 = 0,7 kg dibulatkan jadi 1 kg
Untuk 0,01 dan 0,02 merupakan koefisien bahan
Bouwplank ini akan digunakan untuk siku dan pengukuran letak pondasi batu kali yang akan di kerjakan sesuai dengan gambar perencanaan.
Perhitungan Galian Tanah
Volume galian tanah = ((0,6 + 1)/2) x o,75 = 0,60
Volume total galian tanah = 0,60 x 35 m = 21 m3
Pekerjaan galian tanah tidak memerlukan material, namun pada kondisi tertentu hasil dari galian tanah harus di letakkan atau dibuang di tempat yang khusus untuk kebutuhan tanah atau pun kenyamanan lokasi kerja berikutnya, dan pastinya pekerjaan galian nanti akan dilakukan urugan tanah kembali setelah pondasi batu keli terpasang.
Perhitungan Urugan Pasir
Volume urugan pasir = 0,6 x 0,05 = 0,09
Volume total pasir = 0,09 x 35 = 3,15 m3
Koefisien pasir urug 1,05