Harga Kawat Bronjong Per Kg Dan Per Meter

Posted on
kawat bronjong

  • Bersifat fleksibel, dapat mengikuti gerakan tanah yang berada di bagian bawahnya tanpa perlu takut merusak konstruksi.
  • Tembus air, dapat mengurangi tekanan tanah aktif akibat air yang bisa mengalir dengan melalui sela-sela bebatuan isi gabion.
  • Konstruksinya sangat mudah, Anda bisa melakukannya sendiri tanpa perlu menggunakan mesin yang memiliki teknologi tinggi.
  • Mempunyai bobot yang cukup ringan dan mudah sekali untuk direlokasi.
  • Bisa diproduksi berdasarkan ukuran dan kebutuhan yang sudah disesuaikan.

Kekurangan Kawat Bronjong

Kekurangan Kawat Bronjong



  • Kawat bronjong terbuat dari kawat dengan lapisan galvanis sangat tebal yang tidak memiliki ketahanan cukup baik terhadap kondisi air yang memiliki kandungan kadar garam tinggi atau kadar asam tinggi.
  • Konstruksi bronjong membutuhkan lahan sangat luas karena memiliki ukuran yang besar.

Jenis Varian Kawat Bronjong

Kawat bronjong sekarang ini terdiri dari dua macam jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap jenis kawat bronjong sudah pasti mempunyai kelebihan dan kegunaan tersendiri. Adapun jenis varian kawat bronjong adalah sebagai berikut:

  • Kawat bronjong (Gabion)

Kawat bronjong (Gabion)

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas bahwa kawat bronjong atau gabion adalah suatu kotak yang dibuat dari anyaman kawat baja dengan lapisan seng yang dalam pengaplikasiannya diisi dengan banyak batu pada area tebing atau tepi sungai untuk dapat mencegah erosi. Proses pembuatan kawat bronjong yang satu ini memang menggunakan mesin khusus.

Kawat bronjong atau gabion ini adalah susunan dari bahan dasar kawat baja lunak galvanis dengan ketebalan tensile strength atau kuat tarik 41 sampai dengan 53 kg per mm2 yang selalu berperdoman pada SNI atau Standar Nasional Indonesia.

  • Kawat Bronjong Hexagonal

Kawat Bronjong Hexagonal

Kawat bronjong hexagonal atau yang bisa disebut sebagai kawat anyam ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kawat bronjol gabion. Namun pada kawat bronjong hexagonal mempunyai konfigurasi bentuk yang beruba lubang kotak. Sedangkan pada kawat bronjong gabion mempunyai bentuk beberapa lubang segi enam.

Fungsinya pun hampir sama dengan kawat bronjong gabion. Adapun fungsi kawat bronjong hexagonal adalah untuk mencegah terjadinya erosi pada tanah longsor, dapat memperkuat tiang jembatan dari aliran air sungai yang sangat deras, bagian konstruksi dinding sebagai penahan tanah, sebagai penguat dinding tebing yang memiliki permukaan miring, dan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *