Cara Pembuatan Kawat Bronjong
Pembuatan kawat bronjong dapat dilakukan dengan menggunakan dua macam cara, yaitu secara manual dan pabrikasi. Kawat bronjong yang dibuat secara pabrikasi ini menggunakan mesin pabrik. Kebanyakan kawat bronjong yang tersedia di pasaran telah memenuhi SNI atau Standar Nasional Indonesia.
Harga kawat bronjong di pasaran sekarang ini memang sangat bervariasi. Harganya tergantung pada ukuran dan diameter yang dimiliki oleh kawat itu sendiri. Pada intinya, setiap ukuran kawat bronjong digunakan untuk fungsi yang tidak sama.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan dalam Pembuatan Kawat Bronjong
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat kawat bronjong, hal ini karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dan kekuatan dari kawat tersebut.
- Memeriksa lokasi. Pemeriksaan lokasi meliputi perhitungan area yang ingin dibuat bronjong, tingkat kemiringan, dan struktur area.
- Pemilihan jenis bahan dasar kawat yang pas dan sesuai untuk bronjong yang ingin dibuat.
- Penentuan ukuran anyaman kawat secara menyeluruh, kawat sisi dimensi, ukuran kawat ikat, dan diaphragm.
- Menyusun batu.
- Menempatkan kawat bronjong sesuai dengan tempat yang sudah direncanakan sebelumnya.
Keberadaan kawat bronjong memang mampu mencegah terjadinya longsor dan banjir. Hal ini karena air yang telah masuk dengan melalui celah-celah akan diteruskan oleh peresapan air. Atau bisa dibilang bahwa air yang datang tidak akan ditolak namun diteruskan.
Harga Kawat Bronjong Per Kg dan Per Meter
Harga Kawat Bronjong Per Meter Galvanis
1. Kawat berukuran 2 x 1 x 0,5 m, dengan diameter 2,7, RAM 25 X 25 Rp 190.000,-
2. Kawat berukuran 2 x 1 x 0,5 m, dengan diameter 2,7, RAM 15 X 17 Rp 230.000,-
3. Kawat berukuran 2 x 1 x 0,5 m, dengan diameter 3,4, RAM 25 X 25 Rp 230.000,-
4. Kawat berukuran 2 x 1 x 0,5 m, dengan diameter 3,4, RAM 15 X 17 Rp 280.000,-
5. Kawat berukuran 2 x 1 x 0,5 m dengan diameter 2,7, RAM 8 X 10 Rp 315.000,-
