Desain Konstruksi Rumah Sarang Walet

Posted on


Desain Konstruksi Rumah Sarang Walet – Sekarang ini budidaya burung walet menjadi salah satu bisnis yang bisa menghasilkan banyak keuntungan. Jika Anda tertarik untuk mencoba bisnis ini maka Anda harus paham mengenai konstruksi rumah sarang walet. Hal ini penting untuk diperhatikan supaya walet bisa masuk dan bersarang di rumah walet yang sudah disediakan.



Pembuatan rumah walet sendiri bisa dibilang tidak mudah. Bahkan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun hal ini sebenarnya bukan menjadi masalah, karena memang biaya besar yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang didapatkan (jika walet sudah mulai bersarang).

Ketika membangun konstruksi rumah walet, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan supaya walet yang ingin bersarang bisa merasa nyaman dan berkembang biak dengan baik. Adapun beberapa faktor tersebut adalah bentuk konstruksi rumah, bentuk ruangan, pintu masuk keluar walet, cat rumah walet, suhu dalam ruangan, kelembaban dan pencahayaan rumah walet.

Baca juga: Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Syarat Konstruksi Sarang Burung Walet

Kontruksi rumah walet yang ideal harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

  1. Jarak tinggi plafon setidaknya harus 4 m dari tanah.
  2. Ruangan memiliki ukuran minimal 4 m x 4 m atau kelipatannya.
  3. Jarak lubang masuk minimal 40 cm dari plafon dan tidak boleh lebih dari 80 cm.
  4. Jarak lebar antar tiang yang ada dalam ruangan adalah sekitar 2,5 sampai 4 m.
  5. Tebal sirip yang dipasang idealnya adalah 3 cm dengan ketebalan 15 cm.
  6. Lubang antar ruangan harus memiliki ukuran minimal 60 x 60 cm.
  7. Dalam rumah sarang walet sangat tidak disarankan untuk memasang banyak tiang supaya tidak menganggu arus terbang burung walet.
  8. Sistem pemasangan sirip harus dilakukan secara tepat. Jika ingin menggunakan sistem lajur, maka posisi sirip harus melintang terhadap lubang masuk.
  9. Bagian atap akan lebih bagus jika tidak menggunakan talang air. Disarankan untuk menggunakan sistem genting langsung supaya air hujan bisa jatuh secara langsung di sisi rumah. Dengan menggunakan sistem ini maka resiko terjadinya kebocoran bisa diminimalisir.
  10. Proses pemasangan plafon harus benar-benar rata, dalam hal ini juga tidak diperbolehkan jika dibuat dari bahan yang berlubang. Hal ini karena nantinya akan sangat menganggu kenyamanan burung walet.
  11. Ukuran rumah walet yang ideal adalah 8 x 16 m dengan sistem satu kamar. Dengan menggunakan ukuran ini, per lantai bisa menghasilkan hingga 20 kg sarang walet. Sedangkan ukuran rumah walet untuk sistem los yang paling ideal adalah 4 m x 8 m, yang dapat menghasilkan sarang sekitar 5 kg.
  12. Rumah walet harus jauh dari binatang penganggu seperti kecoa, tikus, dan tokek.

Cara Membangun Konstruksi Rumah Walet Sederhana

Setelah mengetahui syarat-syarat konstruksi sarang burung walet, maka kami akan menjelaskan bagaimana cara membangun konstruksi rumah sarang walet. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak caranya berikut ini.

  1. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Dalam pembuatan rumah walet, usahakan untuk membangunannya di lokasi favorit mereka. Anda harus mencari tempat yang memang memiliki banyak populasi burung walet. Setelah itu, Anda juga perlu tahu bagaimana cara mendatangkan walet ke rumah tersebut. Adapun caranya adalah dengan menggunakan parfum walet, rekaman suara, dan membeli bibir dalam bentu telur watet.

  1. Menggunakan Cat Tembok Berwarna Hitam di Bagian Luar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *