Macam Macam Ukuran Scaffolding

Posted on


Harga perancah untuk bagian basplate ini bisa dibilang cukup murah, karena bagian ini seringkali bermasalah terutama jika perancah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.



  1. Standard

Standard adalah bagian yang memiliki peran sangat penting dalam sebuah scaffolding. Hal ini karena standard bertanggung jawab atas semua bagian yang ada di atasnya. Maka dari itu, pemasangan standard harus dilakukan secara baik dan benar. Selain itu, bahan yang digunakan juga harus dibuat dari jenis logam yang cukup kuat dan kokoh.

Bagian ini biasa digunakan untuk memastikan masalah keamanan para pekerja yang bekerja pada ketinggian ketika menggunakan scaffolding. Penting untuk diperhatikan bahwa keamanan memang harus diperiksa dan diperbaharusi secara rutin untuk selalu memastikan keselamatan para pekerja.

  1. Ledge Transom

Ledger adalah sebuah rangka dengan bentuk sudut 90 derajat yang berdekatan dengan bagian transom. Bagian scaffolding ini berhubungan secara langsung dengan standard, dimana ledger memiliki panjang yang lebih panjang dari transom. Sedangkan untuk transom sendiri mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dengan ledger.

Transom memiliki fungsi utama yang dapat mengikat standard secara horizontal dan vertikal. Perbedaan antara transom dan ledger berada di bagian ukuran panjang dan posisinya, transom memang lebih pendek dari legder.

  1. Tierood

Salah bagian yang bisa dijadikan sebagai acuan kuat tidaknya sebuah scaffolding atau perancah adalah tierood. Tierood atau yang biasa disebut dengan tie merupakan bagian scaffolding yang berada di bagian atas. Fungsinya adalah untuk mengangkut struktur yang lebih kuat dan kokoh dalam menopang beban.

  1. Croos Brace

Croos brace adalah bagian dari scaffolding yang ditempatkan secara diagonal. Bagian ini berfungsi untuk mengikat standard supaya memiliki kekuatan yang lebih. Dengan adanya cross brace maka seluruh beban akan terdistribusi secara merata di seluruh bagian scaffolding. Selain itu, croos brace juga memiliki fungsi sebagai pengikat supaya susunan frame scaffolding bisa tegak berdiri pada sisi bangunan yang sedang dikerjakan.

  1. Working Platform

Working platform merupakan bagian scaffolding yang memiliki fungsi sebagai tempat berpijak bagi kaki para pekerja ketika ingin menaiki bagian atas scaffolding. Jika sebuah scaffolding tidak dilengkapi dengan bagian ini maka dapat dipastikan bahwa para pekerja nantinya tidak bisa berpijak secara aman.

Bagian ini biasanya dipasang di bagian tengah perancah. Namun jika memang tidak memungkinkan, working platform juga bisa di pasang di bagian sisi luar scaffolding.

  1. Guardrail

Guardrail adalah bagian scaffolding yang berada di bagian paling atas. Bagian ini memiliki fungsi utama untuk menahan tubuh para pekerja supaya tetap aman saat bekerja di atas ketinggian. Selain itu, guardrail juga memiliki fungsi sebagai pagar pembatas bagi para pekerja untuk mengetahui sisi bagian luar bangunan.

Pada bagian ini, para pekerja juga bisa mengkaitkan body harness safety dengan tujuan untuk berjaga-jaga dari berbagai resiko yang tidak diinginkan.

Baca juga: Harga Scaffolding Terbaru

Berbagai Macam Ukuran Scaffolding

Japan Internasional Standard (JIS)

Scaffolding yang digunakan di Indonesia pada umumnya mempunyai ukuran standar internasional yang tertentu. Salah satunya yaitu pipa scaffolding dengan standar Internasional dari Jepang atau yang biasa disebut dengan pipa scaffolding JIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *