Cara Menghitung Kebutuhan Bekisting Yang Benar

Posted on


Berikut ini kami akan memberikan contoh cara menghitung volume pekerjaan sloof:



Cara menghitung volume beton untuk sloof:

image source: kumpulenginer.com

Dari gambar di atas diketahui, panjang sloof adalah sama dengan panjang pondasi batu kali yaitu 27 m. Ukuran Lebar  dan tinggi sloof adalah 15 cm dan  20 cm.

Maka volume beton untuk pekerjaan sloof tersebut adalah:

Volume beton = panjang sloof x lebar sloof x tinggi sloof

Volume beton = 27 x 0,15 x 0,2

Volume beton = 0,81 m3 (meter kubik)

Cara menghitung volume bekisting untuk sloof

Bekisting sloof dipasang memanjang dikedua sisinya. Volume bekisting sloof dinyatakan dalam satuan m2 (meter persegi). Sehingga untuk menghitung volume bekistingnya cukup dengan mengkalikan panjang sloof dengan tingginya dan dikalikan lagi dengan 2.

Volume bekisting = panjang sloof x tinggi sloof x 2
Volume bekisting = 27 x 0,2 x 2
Volume bekisting = 10,8 m2 (meter persegi)

Cara menghitung volume pembesian sloof

Misalkan besi yang digunakan untuk penulangan sloof adalah besi diameter 10 mm dan besi diameter 8 mm. besi diameter 10 mm digunakan sebagai besi tulangan utama atau pokok sebanyak 4 buah. Sedangkan besi diameter 8 mm digunakan untuk tulangan sengkang atau beugel dengan jarak pemasangan 150 mm.

  • Rumus untuk menghitung volume tulangan utama adalah:

Volume tulangan utama (dia. 10) = jumlah tulangan x panjang sloof
Volume tulangan utama (dia. 10) = 4 x 27
Volume tulangan utama (dia. 10) = 108 m

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *