c. Letak beberapa titik angkat yang ada pada elemen pracetak
12. Proses pemasangan elemen beton pracetak
Adapun tahapan-tahapan dalam pemasangan elemen beton pracetak adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan elemen kolom
Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang harus dilakukan dalam pekerjaan elemen kolom:
- Pekerjaan elemen kolom bisa dilakukan jika pengecoran poer dan sloof sudah selesai dilakukan.
- Langkah berikutnya adalah penulangan kolom.
- Pekerjaan bekisting kolom baru boleh dipasang jika tulangan geser sudah dipasang. Kemudian jika semua tulangan sudah terpasang maka pengecoran sudah bisa dimulai.
b. Pemasangan elemen balok
Pemasangan balok pracetak bisa dilakukan setelah pengecoran kolom. Sebelum memasang balok anak, balok induk harus dipasang terlebih dahulu. Dalam hal ini dibutuhkan peralatan crane dan juga scalfoding yang bisa membantu untuk menunjang balok pracetak. Setelah itu pemasangan tulang utama pada balok baru bisa dilakukan, yaitu tulangan tarik pada tumpuan. Jika tulangan sudah terpasang maka bisa langsung dilakukan pengecoran.
c. Pemasangan elemen tangga
Sebelum memasang tangga pracetak, maka pengecoran overtopping balok harus dilakukan terlebih dahulu. Dalam hal ini dibutuhkan peralatan crane yang bisa digunakan untuk mengangkat tangga pracetak. Kemudian bisa dilanjutkan dengan melakukan pengecoran di berbagai sambungannya.
d. Pemasangan tulangan stud pada pelat
Berikut ini adalah berbagai langkah yang harus dilakukan dalam memasang elemen pelat pracetak:
- Pemasangan elemen pelat pracetak barus bisa dilakukan jika balok pracetak sudah terpasang.
- Penulangan pelat mencakup tulangan lentur dan tulangan stud pelat.
- Pengecoran overtopping harus memiliki ketebalan hingga 5 cm.
- Beberapa alat yang dibutuhkan adalah crane untuk dapat mengangkat elemen pelat pracetak. Selain itu, juga dibutuhkan scalfoding atau tiang perancah.
- Pengecoran sambungan yang dilakukan antar elemen pracetak dengan overtopping.
