Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengecoran adalah sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang diperlukan:
- Semen portland
- Kerikil
- Pasir
- Air
- Additive jika memang dibutuhkan
- Bonding Agent
- Goni Basah.
b. Peralatan yang digunakan:
- Concrete Mixer atau alat pencampur beton
- Alat angkat atau lift barang jika dibutuhkan
- Concrete vibrator jika dibutuhkan
- Kereta sorong
- Peralatan tukang
c. Metode
1) Pencampuran beton
Sebelum memulai pencampuran bahan beton, dibuat mix design beton terlebih dahulu (jika dibutuhkan). Ini mencakup penyelidikan laboratorium terhadap berbagai bahan material sesuai dengan standar yang diminta dalam spesifikasi, seperti PBI, ASTM, AASTHO, dan BS. Langkah selanjutnya adalah menguji campuran (trial mix), dan jika sudah berhasil maka material bisa diorder sesuai dengan yang sudah disetujui oleh pengawas dan pemilik proyek.
2) Pelaksanaan Pengecoran Beton
Jika besi dan bekisting sudah terpasang, maka lokasi pengecoran harus dibersihkan untuk menghilangkan berbagai kotoran yang bisa menjadi penyebab ketidaksempurnaan hasil pengecoran. Surveyor akan menggunakan survey equipment dalam melakukan pengukuran dan marking area untuk titik penempatan, ukuran atau dimensi, leveling dari poer, dan tapak pondasi.
Dengan adanya chect list pengecoran, surat ijin untuk melakukan pengecoran bisa segera diajukan kepada pengawas. Jika sudah dilakukan pengecekan oleh tim pemberi tugas, dan surat ijin pengecoran sudah ditanda tangani maka pengecoran bisa mulai dilakukan.
Tukang akan membuat sebuah adukan beton segar yang dicampur di lapangan (site mix) dengan menggunakan concrete mixer (molen beton) sesuai prosedur, kemudian diangkut menggunakan alat angkut seperti kereta sorong atau lainnya. Jika sudah maka bisa langsung dituang ke dalam media cor atau area pengecoran. Ketika melakukan pengecoran maka adukan beton bisa diratakan dan dipadatkan secara manual atau bisa juga menggunakan alat khusus. Tujuannya adalah supaya beton cor bisa menjadi padat dan tersebar secara merata ke semua rongga atau sudut yang ada didalam cetakan.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Alat Perkakas Tukang atau Alat Bantu
- Semen, Air, Pasir Beton, Kerikil, Kereta Sorong, Concrete Mixer, Pompa air Dll.
Untuk Tenaga Kerja adalah :
- Kepala Tukang 2 OH
- Pekerja 10 OH
- Mandor 2 OH
- Juru Ukur 1 OH
- Pelaksana Lapangan 1 OH
Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis yaitu 121 hari = 18 minggu.
- Bekisting
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bekisting adalah sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang diperlukan:
- Papan kayu kelas III, multipleks
- Kayu balok sembarang keras, minyak bekisting, dan kayu bekisting
- Paku
b. Peralatan yang digunakan
- Alat potong
- Scaffolding
- Pipe support
- Peralatan tukang
c. Metode
