Adapun bahan yang digunakan untuk membuat pondasi tapak adalah susunan besi yang sebagian kerangkanya dipendam dalam tanah. Kerangka tersebut kemudian dicor dengan menggunakan adukan semen.
Jenis pondasi yang satu ini memiliki dimensi yang cukup lebar pada bagian bawahnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa disebut sebagai pondasi tapak. Sengaja dibuat secara lebih lebar dengan tujuan untuk bisa meneruskan beban bangunan menuju lapisan tanah yang ada di bawahnya dengan baik. Untuk kedalaman pondasi dapat disesuaikan dengan kedalaman tanah keras.
Baca juga: Pondasi Rumah Tingkat Dan Perhitungan RAB
Fungsi Pondasi Tapak (Setempat)
Pondasi tapak atau setempat ini masih memiliki beberapa keunggulan lain yang perlu diketahui, yaitu:
- Sebagai penahan bangunan jika tidak terjadi penyesuaian bentuk tanah. Dengan menggunakan pondasi ini maka dijamin bangunan Anda tidak akan mudah runtuh walaupun berada di tanah yang stabil.
- Dapat menahan beban live loas atau beban hidup dalam fungsi bangunan yang telah ditentukan.
- Bangunan akan menjadi lebih aman ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi.
- Dapat menahan beban bangunan secara horizontal dan memastikan bahwa tidak ada struktur yang mengalami pergeseran.
- Dapat menahan seluruh beban dari bangunan yang berada di atasnya.
Perbedaan Pondasi Tapak dengan Jenis Pondasi Lain
-
Pondasi Dangkal
-
Pondasi Strip
-
Pondasi Rakit