Wednesday 23rd of October 2024

Macam Macam Kayu Lunak yang Bisa Dijadikan Bahan Aksesoris Interior Rumah Minimalis

Macam Macam Kayu Lunak yang Bisa Dijadikan Bahan Aksesoris Interior Rumah Minimalis

--

Jenis-jenis Kayu Lunak

  1. Kayu Pinus

Jenis kayu lunak yang pertama adalah kayu pinus. Kayu pinus, merupakan kayu komersial yang banyak terdapat di beberapa daerah seperti Sumatera hingga menyebar di Asia tenggara.

Ciri-ciri kayu pinus secara umum yaitu, memiliki warna merah kecoklatan, merah krem hingga merah kekuningan.

Tekstur kayunya sangat halus, tentu saja ciri pertama bahwa kayu ini termasuk kayu lunak, Anda bisa memanfaatkannya untuk produk kerajinan hingga furnitur bernilai tinggi.

Baca juga: Tips Memilih Atap Transparan Untuk Dapur, Gunakan Lampu Penerangan Alami

Baca juga: Ukuran Kusen Pintu SNI, Nyaman dan Aman Digunakan Rata Rata Tinggi Orang Indonesia

  1. Kayu Sengon

Sering dikenal dengan sebutan kayu Albasia, kayu Sengon merupakan kayu lunak yang banyak digunakan selanjutnya, Anda bisa dengan mudah menemukannya di Kalimantan, Papua, Sumatera, hingga Jawa Barat.

Memiliki berat jenis yang ringan dengan tekstur yang halus merupakan ciri khas dari kayu lunak, bahkan kayu jenis ini memiliki berat antara 230 hingga 500/kgm3 dengan kadar moisutere 12-15%.

Selain itu, kayu sengon terkenal dengan warna gubal yang berwarna putih merah kecokelatan, membuat kayu sengon memiliki ciri khas tersendiri.

Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat peti, perahu, kusen rumah, furnitur hingga jembatan ringan.

  1. Kayu Damar

Damar atau Agathis dammara merupakan jenis kayu lunak khas Indonesia yang banyak tersebar di beberapa daerah, seperti Sulawesi hingga Maluku.

Meski termasuk jenis kayu lunak, kayu agathis sering digunakan untuk pertukangan, konstruksi, kusen, bingkai hingga kebutuhan lainnya.

Seperti jenis-jenis kayu lunak di atas, kayu damar memiliki karakteristik mulai dari bobotnya yang ringan, mudah kering, bertekstur halus, hingga memiliki tingkat keawetan yang cukup unggul.

Terlebih lagi, harganya yang terbilang ekonomis membuat kayu sonokeling cocok untuk dijadikan alternatif pilihan.

Baca juga: Macam Macam Material Dinding Selain Bata Merah yang Murah dan Sama Kuatnya

  1. Kayu Cemara

Jenis kayu lunak berikutnya, Kayu Cemara atau memiliki nama ilmiah Casuarina SPP, memiliki berat rata-rata 750kg/m3.

Ciri khas dari kayu ini adalah berwarna merah muda hingga coklat kemerahan, dengan cekungan yang lebih terang.

Kayu cemara sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konstruksi umum, peti, hingga bahan pesawat terbang.

  1. Kayu Waru

Jenis kayu lunak terakhir yang dikenal dengan ketahanannya terhadap air asin atau air laut adalah Kayu Waru. Dalam dunia industri mebel, kayu waru sering digunakan untuk membuat perahu, rakit, sampan, dan kebutuhan pantai lainnya.

Ciri khas warnanya, membuat kayu waru sangat mudah dikenali, memiliki warna abu dengan motif keunggulan berwarna biru, tentunya menjadi nilai tambah dari kayu yang satu ini.

Bobot yang agak ringan, dengan tekstur permukaan yang halus, tentu menjadi ciri khas dari kayu waru.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST