- Nitro Cellulose
Jenis thinner yang pertama adalah Nitro Cellulose. Pada jenis thinner yang satu ini, masih dibedakan lagi hingga menjadi beberapa klasifikasi, yaitu thinner A, B, dan juga Super. Jenis thinner ini pada umumnya digunakan sebagai bahan campuran atau material cat jenis nitro cellulose dan pernis nitro cellulose.
Disamping itu, jenis thinner ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar material lainnya yang berbahan Nitro cellulose. Apabila dilihat dari sisi karakternya maka thinner jenis ini bisa dibilang normal dan tidak membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai kering secara sempurna. Jika Anda mengalami kesulitan untuk dapat menemukan Thinner NC ini di pasaran, umumnya jenis thinner yang satu ini juga biasa disebut dengan Thinner A, Thinner Super, dan Thinner ND.
- Polyurethane
Jenis thinner yang banyak dijual di pasaran lainnya adalah Polyurethane. Sama halnya dengan jenis thinner yang pertama, Polyurethane juga dapat dibedakan menjadi dua macam jenis, yaitu Thinner PU dan Thinner PU Slow. Perbedaan dari kedua jenis thinner ini ada pada intensitas kilap dan juga waktu yang diperlukan.
Untuk thinner PU mempunyai waktu kering kurang lebih selama 6 jam. Sedangkan thinner PU Slow waktu keringnya relatif jauh lebih lama, yaitu 12 jam atau bahkan lebih. Dari segi harganya pun juga tidak sama, dimana harga thinner PU jauh lebih murah jika dibandingkan dengan thinner PU Slow.
- Thinner Cobra
Salah satu jenis thinner yang sangat populer dan banyak digunakan oleh sebagaian besar orang adalah Thinner Cobra. Pada umumnya, Thinner Cobra dipakai khusus untuk dapat mengencerkan cat duco dan cat minyak. Penggunaan Thinner Cobra lebih sering diimplementasikan pada besi dan juga kayu. Jenis thinner ini tersedia dalam berbagai macam ukuran sehingga dapat dipilih sendiri sesuai dengan kebutuhan pengecatan.
