Baca Juga: Harga Kabel Listrik Semua Merk
Cara Kerja MCB
MCB pada dasarnya memang bisa dioperasikan secara manual, yaitu hanya dengan menekan toggle switch ke arah bawah untuk mematikan sedangkan untuk dapat menghidupkan cukup menekannya keatas.
Perlu Anda ketahui bahwa MCB menerapkan 2 prinsip untuk keamanan otomatisnya, yaitu dengan Magnetic Tripping (pemutusan arus listrik dikarenakan efek gaya magnet) dan Thermal Tripping (pemutusan arus listrik dikarenakan reaksi panas).
Setiap prinsip kerja tersebut akan dilakukan berdasarkan gangguan yang terjadi. Pada saat terjadi beban berlebih (overload) maka MCB secara otomatis akan menerapkan prinsip kerja Thermal Tripping. Sementara itu, jika terjadi hubung singkat (konsleting) maka MCB akan langsung menggunakan prinsip kerja Magnetic Tripping.
Baca Juga: Harga Alat Listrik Broco
Jenis-Jenis MCB Listrik
Berdasarkan dari ketahanan arusnya, ada banyak sekali jenis MCB, yaitu 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A, dan yang paling tinggi adalah 125A.
Sementara itu, jika dibedakan menurut karakteristik pemutus arus listriknya maka komponen MCB dibedakan menjadi 3 macam jenis yaitu MCB tipe B, MCB tipe C, dan MCB tipe D. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai ketiga tipe tersebut:
- MCB Tipe B
MCB tipe B mempunyai ketahanan listrik yang jauh lebih besar mulai 3 sampai 5 kali dari arus maksimum yang ditulis. Seperti misalnya jika tertulis 6A maka untuk ketahanan tidak akan lebih dari 18A, dalam hal ini juga berlaku untuk perhitungan tipe yang lainnya. MCB tipe B banyak dijumpai di area rumah dan juga industry ringan.