Rumus Menghitung Tinggi Atap Rumah

Posted on


Sebelum membahas mengenai rumus tinggi kuda-kuda atap rumah, kami akan menjelaskan terlebih dahulu beberapa tipe kuda-kuda yang banyak digunakan di Indonesia. Beberapa tipe kuda-kuda tersebut adalah sebagai berikut:



  1. Bahan Kayu

Bahan kayu merupakan salah satu tipe kuda-kuda yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kuda-kuda dari bahan ini memiliki keunggulan yang jauh lebih praktis dan mudah untuk menempatkan komponen pendukung yang lainnya.

Selain itu, bahan kayu juga tidak mudah dialiri oleh listrik. Dengan demikian maka dapat menimalisir terjadinya sengatan listrik ketika proses pemasangan atap. Bahkan bahan kayu juga mudah untuk didapatkan.

  1. Bahan beton

Tipe kuda-kuda yang kedua ini dibuat dari bahan dasar beton bertulang. Biasanya digunakan untuk tempat tinggal ataupun gedung tertentu. Komposisi pemasagan tipe kuda-kuda ini memang harus teliti. Seperti misalnya, jarak untuk tumpuan bebasnya harus mencapai empat meter. Namun jika jarak tumpuannya lebih dari empat meter maka dibutuhkan perhitungan secara susunan.

  1. Pasangan Bata

Penggunaan kuda-kuda pasangan bata ini juga biasa disebut dengan gunungan. Hal ini karena memiliki bentuk seperti segitiga dan hampir menyerupai sebuah gunung. Kuda-kuda ini biasa digunakan untuk jenis atap pelana. Meski demikian, biasanya ditempatkan di bagian sedang.

  1. Baja Konvesional

Tipe kuda-kuda yang satu ini dibuat dari bahan baku baja konvesional. Biasanya digunakan di beberapa bangunan ataupun gedung yang memiliki ukuran besar seperti misalnya pada pabrik atau pergudangan. Hal ini karena bentangan di tumpuannya bisa mencapai lebih dari 15 meter. Baja konvesional ini dibuat dari berbagai bahan yang berkualitas seperti siku, iwf da canal.

  1. Baja Ringan

Seiring dengan berkembangnya jaman, kuda-kuda atap semaki mengalami kemajuan sehingga kini muncul baja ringan. Kuda-kuda ini memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh tipe lainnya.

Beberapa kelebihan dari tipe kuda-kuda baja ringan adalah harganya yang terbilang sangat murah dan memiliki bobot yang tidak terlalu berat alias ringan. Selain itu, baja ringan juga memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap karat dan juga rayap. Maka tak heran, jika bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan bahkan bisa bertahun-tahun.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Seng Galvalum

Menghitung Rumus Tinggi Kuda-Kuda Atap Rumah

Selanjutnya kami akan menjelaskan cara menghitung rumus tinggi kuda-kuda atap rumah. Apabila tinggi atap rumah sudah terukur secara akurat maka akan mudah juga untuk menentukan sudut kemiringannya. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menentukan tinggi kuda-kuda atap:

Tinggi kuda kuda = ½ ( Panjang Bentang) x Tangent (Sudut Kemiringan Atap)

Supaya memudahkan Anda dalam memahami pembahasan ini kami juga akan memberikan contohnya. Berikut ini adalah contoh cara menghitung tinggi kuda-kuda atap rumah:

Diketahui:

Suatu bentangan atap rumah memiliki panjang 6 meter, dengan sudut kemiringan atap sebesar 30 derajat. Jadi berapakah tinggi dari kuda-kuda untuk bangunan rumah tersebut:/

Jawab:

Tinggi kuda-kuda atap = ½ panjang bentang X tan 30 derajat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *