Pada rumah rawan gempa seperti di pulau Jawa, Sulawesi atau Sumatera, sloof merupakan penahan dinding dan kolom untuk mencegah kerusakan serius akibat gempa.
Dalam artiannya, sloof adalah tulang pondasi sekaligus tempat menempelnya batu bata atau batako. Jika sloof patah, masih ada fondasi yang dapat menopang dinding.
Selain itu, Sloft juga berfungsi sebagai penghalang tanah yang dapat mengikis lantai, ubin keramik agar tetap pada posisi yang sudah direncanakan.
Ukuran Sloof Standar SNI
Berapa Ukuran Sloof yang biasa digunakan?. Berikut daftar ukuran tulangan sloof
Untuk bangunan 1 Lantai , menggunakan :
- Tulangan Sudut D13
- Tulangan Pinggang D10
- Tulangan Sengkang / Cincin D8
Untuk bangunan 2 Lantai , menggunakan :
- Tulangan Sudut D13 / D16
- Tulangan Pinggang D12 / D13
- Tulangan Sengkang / Cincin D10
Untuk bangunan 3 Lantai keatas, menggunakan :
- Tulangan Sudut D16
- Tulangan Pinggang D13
- Tulangan Sengkang / Cincin D8
Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof
Perhitungan kebutuhan besi sloof ditentukan dari ukuran, diameter besi pokok, panjang fondasi, besi cincin/sengkang serta jarak pemasangan sengkang atau besi cincin.
Contoh: