- Memiliki tampilan yang lebih modern, elegan, dan mewah.
- Akan lebih nyaman jika digunakan oleh ibu hamil, lansia, dan juga penderita obesitas.
- Tidak akan membuat kram otot dan lutut walaupun digunakan cukup lama.
- Tidak akan menyebabkan kesemutan.
2. Closet Jongkok
- Terhindar dari berbagai macam kuman dan bakteri karena tidak menempel secara langsung dengan tubuh.
- Dapat melatih kekuatan otot paha dan juga kaki.
- Posisi jongkok akan lebih cepat mendorong kotoran (feses) keluar.
- Sangat cocok untuk digunakan oleh penderita wasir atau ambeien.
Masing-Masing Kekurangan Closet Duduk dan Closet Jongkok
Selain memiliki banyak kelebihan, baik closet duduk ataupun closet jongko masing-masing juga mempunyai kekurangan, yaitu:
1. Closet Duduk
- Kurang higienis dan bisa menjadi sarang kuman serta bakteri karena kontak secara langsung dengan tubuh.
- Dapat mengakibatkan perpindahan bakteri, kuman, dan jamur dengan sangat cepat.
- Dapat memicul timbulnya penyakit infeksi saluran kencing apabila closet duduk kurang higienis.
- Posisi duduk akan membuat proses keluarnya kotoran (feses) lebih lama.
2. Closet Jongkok
- Dapat memicu timbulnya penyakit arthritis (gangguan lutut)
- Bisa cepat merasa kesemutan.
- Bisa cepat merasa pegal.
- Sulit untuk digunakan oleh ibu hamil, lansia, dan penderita obesitas.
Mana yang Lebih Sehat, Closet Duduk atau Closet Jongkok?
Menurut para ahli mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan kedua jenis closet ini, lebih disarankan menggunakan toilet jongkok untuk BAB daripada toilet duduk. Bagaimana jika dirumah terlanjur memasang closet duduk? Apakah harus dibongkar dan menggantinya dengan closet jongkok?
Tidak perlu, Anda bisa membeli sebuah bangku pendek (dingklik) yang kemudian ditempatkan pada bagian bawah kaki pada saat BAB. Posisi yang sudah mirip dengan berjongkok ini bisa membuat otot-otot usus menjadi rileks dan untuk jalur keluar feses akan menjadi lebih lapang.
