C = koefisien pengaliran, yakni 0,95. I = intensitas curah hujan sedangkan A = luas daerah.
-
Perhitungan Kedalaman Sumur Resapan
Berikut ini adalah cara perhitungan sumur resapan dari segi kedalamannya:
Sementara untuk perhitungan volume air hujan yang meresap pada sumur resapan untuk halaman rumah (sesuai dengan tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk halaman rumah – SNI : 03 – 2453 – 2002) adalah sebagai berikut ini:
Contoh Perhitungan Perencanaan Sumur Resapan
Suatu kawasan perumahan di kota A seluas 50 ha (500x1000m2) dihuni oleh 2000 KK (dianggap luasan per KK sama besar). Koefisien permeabilitas daerah tersebut k = 1,5.10-4 m/dtk. Komposisi luas halaman per KK = 40% dengan C = 0,10, luas atap per KK = 40 % dengan c = 0,95, Luas jalan aspal per KK= 20 % dengan C = 0,95. Kecepatan aliran di seluruh kapling = 1 m/det sedangkan Tc air dari atap masuk sumur resapan = 2 jam.
Diketahui rumus intensitas hujan kala ulang 2 tahun adalah 7724/(t+41).
a. Berapa debit yang keluar kompleks (kapling) tersebut jika tanpa
sumur resapan?
b. Berapa ukuran sumur resapan jika F=5,5 R?
c. Berapa Besarnya Debit setelah ada sumur resapan
Jawab
Komposisi :
Halaman = 40% . 250 m2 = 100 m2 C = 0,10
Atap = 40% . 250 m2 = 100 m2 C = 0,95
Jalan aspal= 20% . 250 m2 = 50 m2 C = 0,95
Q = 0,00278 C.I.A
Air dari atap masuk ke sumur resapan, tc = 2 jam, maka :
Jika F = 5,5 R
Ambil diameter sumur 1 m Jari jari sumur = R = 0,5 m
F = 5,5.0,5 = 2,75 m Maka, kedalaman optimal sumur = H
Karena aliran dari atap seluruhnya masuk ke sumur resapan, maka
Aliran yang dibuang ke saluran drainase adalah air dari halaman (40%)
dan jalan (20%), jadi debit aliran menjadi :(60%*50 ha=30 ha)
Jadi terjadi pengurangan debit sebesar 11,01 – 4,16 = 6, 85 m3/det atau 62,25 %
Baca juga: Cara Membuat Time Schedule Dan Contohnya
Contoh Perhitungan RAB Sumur Resapan
Berikut contoh perhitungan RAB sumur resapan Masjid Agung Al-Munawaroh
Perhitungan Volume
1. Pembersihan lapangan
Volume pekerjaan = ¼*π x (Diameter Galian + 0,5)²
=¼x (2,04 + 0,5)² = 5,06 m²
2. Pengadaan penutup sumur (Beton Cor)
Volume pekerjaan = ¼*π x (Diamter Sumur + 0,1 + 0,1)*0,05
= ¼*π x (1,4 + 0,1 + 0,1)²*0,05 = 0,1006 m³
3. Galian tanah sumur resapan
Volume pekerjaan = (Luas penampang sumur x kedalaman sumur)
= 1/4 *π x 2,04² x 5.9 = 19,292 m³
4. Pasangan batu bata tanpa spesi 1 : 4
Volume Pekerjaan = (π *(Diameter Sumur+tebal bata))*Tinggi sumur
= (π *(1,4+0,22))*5,35 = 27,493 m²
5. Pasangan Ijuk (10 cm)
Volume Pekerjaan = 1/4*π *Diameter Sumur² *0,1
=(1/4*π *1,4² *0,1) = 3,6005 m²
6. Urugan Pasir
Volume Pekerjaan = ((π *(Diameter Sumur+2tebal bata +2tebal ijuk + tebal
urugan pasir))*Tinggi sumur)*tebal urugan pasir
=((π *(1,4+0,44+0,2))*5,35*0.1)*0,2 + 1/4*π *1,4² *0.15) = 3,661 m³
7. Urugan Coral (10 cm)
Volume pekerjaan = ¼*π x (Diamter sumur)² x tebal urugan
= ¼*π x (1,4)² x 0,1= 0,154 m³
8. Pasangan Batu Kali camp 1 pc: 5 ps
Volume Pekerjaan = ((π *(Diameter Sumur+2tebal bata))*Luas Penampang
=((π *(1,4+0,16))*((0,32+0,22)/2 * 0,5)= 0,7281 m³
9. Pengadaan dan pemasangan pipa PVC Ø 3″
Volume pekerjaan = 2 buah