(mm)
(mm)
(Kg)
(Pcs)
-
Panel Lantai Leibel
Tabel ukuran panel lantai Leibel
Keunggulan Produk Panel Lantai
- Cepat dan mudah dikerjakan
- Akurasi dimensi ± 2mm
- Material pelengkap lebih sedikit dibanding “cast in situ”
- Rangka pembesian diproteksi bahan anti karat
- Insulasi panas dan isolasi akustik yang sangat baik
- Ketahanan kebakaran yang sangat baik selama >3 jam
- Permukaan sudah rata dan kering sempurna sehingga keramik bisa langsung dipasang
- Mudah dipotong sesuai kebutuhan
- Mudah dimobilisasi di ruang terbatas
- Di atasnya bisa langsung dibebani untuk konstruksi
- Kuat tekan yang tinggi namun ringan
- Harga sangat rasional
- Teruji, memenuhi standar mutu internasional
Keunggulan Properti Fisik Panel Lantai
- Lebih ringan dibanding beton sejenis lainnya, yaitu: berat jenis 750kg/m³
- Tidak memerlukan peralatan berat (crane)
- Steady, permukaan rata dan tidak mengalami penyusutan sehingga mengurangi resiko kebocoran pada sambungan
- Tidak mengalami deformasi yang berarti akibat beban sendiri
- Konduktivitas panas yang sangat rendah
- Karena dicetak di pabrik, bukan di lapangan, maka mutu konsisten dan terkendali
Baca juga: Pondasi Rumah Tingkat Dan Perhitungan RAB
Harga Panel Lantai AAC (Autoclaved Aerated Concrete)
Tabel analisa perhitungan estimasi harga panel lantai untuk 8 m2:
Material | Harga | Jumlah |
Panel lantai | Rp. 2.650.000,00 | (1m3 = 8m2) |
Grouting | 2 zak x Rp. 120.000,00 | Rp. 240.000,00 |
Besi 10mm | 4ljr x Rp.60.000,00 | Rp. 240.000.00 |
Ongkos tukang | 8 x Rp. 75.000.00 | Rp. 600.000.00 |
Sewa alat (hoist) | 1 x Rp. 20.000.00 | Rp. 20.000.00 |
Total biaya 1 m3 (panel lantai) | = 8m2 (persegi) | Rp. 3.750.000.00 |
Harga panel lantai / (m2) | Rp. 3.750.000.00 : 8m2 | Rp. 468.750,00 / 1 m2 |
Jadi, Harga panel lantai terpasang per m2: 3.750.000 : 8 = Rp. 468.750,00
Dak Beton Cor Konvesional
Cor dak konvesional merupakan beton cair yang dibuat dari campuran beberapa bahan seperti semen, split, pasir, additive, air dan diperkuat dengan tulangan besi. Beton konvesional biasanya dibuat dan dicor secara langsung pada tempat konstruksi, sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.
Kelebihan Beton Cor Konvesional
Berikut ini adalah keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan beton bertulang monolitik atau beton cor konvesional:
- tahan api;
- tidak ada kebutuhan untuk penggunaan peralatan tambahan, crane;
- kemungkinan manufaktur sendiri;
- memiliki teknologi produksi yang identik untuk siklus yang berbeda;
- kemampuan menahan korosi dan oksidasi;
- daya tahan tinggi terhadap beban;
- stabilitas seismik bangunan;
- memiliki umur panjang;
- tidak memerlukan peralatan jumlah besar dalam konstruksi;
- Setelah bertahun-tahun meningkat karakteristik kekuatannya;
- Keuntungan lain dari desain adalah kemungkinan menggunakan berbagai bentuk elemen bangunan.
Kekurangan Beton Cor Konvesional
Sedangkan kekurangan dari beton cor konvesional adalah sebagai berikut:
- berat jenis atau densitas konstruksi beton bertulang cukup tinggi, 2400 kg/m3;
- memiliki biaya konstruksi yang relatif besar;
- memerlukan banyak tenaga kerja;
- Kebutuhan akan isolasi dari konduktivitas suara material;
- kemungkinan pembentukan delaminasi, retak dan deformasi lainnya;
- Meninggikan struktur monolitik memerlukan pemasangan fondasi yang kuat;
- kesulitan dalam pembongkaran;
- intensitas tenaga kerja dari proses saat membangun bekisting dengan mengorbankan volume pekerjaan yang besar;
- perlu untuk pemanasan beton, jika konstruksi direncanakan di musim hujan;
- Karena konduktivitas termal yang tinggi dari material, insulasi tambahan bangunan dan struktur beton bertulang akan dibutuhkan;
- kebutuhan akan tim kerja yang terampil;
- Dalam proses pemadatan beton cor konvensional membutuhkan perawatan tambahan.
Baca juga: Harga Bondek Cor Dan Plat Per Meter
Estimasi Harga Dak Beton Cor Konvensional
Berikut Ilustrasi Analisa Perhitungan untuk 8 m2
– PC (semen) : 7 sak x Rp. 71.000,- = Rp. 491.000,-
– Pasir : 0.52 m3 x Rp. 280.000,- = Rp. 145.000,-