Perbandingan Panel Lantai vs Cor Beton vs Dak Keraton

Posted on


Dak keraton atau dak keramik beton (ceiling brick) adalah salah satu pilihan yang tepat untuk meningkat lantai bangunan dengan harga ekonomis, aman, efisien tanpa bekisting dan tanpa mengurangi kekuatan dalam menahan beban yang ada di atasnya.



Ukuran dan Dimensi Dak Keraton

Dak keraton yang dijual di pasaran tersedia dalam dua tipe, yaitu 1. CB 9 = tebal 9-10 cm 2. CB 12 = tebal 12-13 cm dengan Dimensi normal panjang : 24 -25 cm dan lebar 21-22 cm dimensi potongan 1/4 panjang 7-8 cm dan lebar 21-22 cm 1 meter persegi = 20 pcs keraton

Kelebihan Dak Keraton

  1. Bobot Ringan

Dak keramik beton memiliki bobot yang lebih ringan karena terdapat rongga di bagian tengah. Bobotnya sekitar 130 – 150 kg/m2 yang berbeda jauh dengan dak beton konvesional yang mencapai 288 kg/m2.

Bobot yang ringan juga memungkinan dak keraton mampu memperkecil gaya gempa yang diterima oleh struktur bangunan. Hal ini berarti jika terjadi keruntuhan, maka lantai yang runtuh tidak berupa lempengan besar dan berat namun dalam bentuk lempengan kecil.

  1. Ekonomis

Dak beton terbuat dari pasir, batu pecah dan semen yang diberi tulangan baja. Jika menggunakan dak keraton maka pemakaian beton bisa lebih hemat hingga 60%. Hal ini karena pengecoran hanya bisa dilakukan pada lapisan diatas keraton dengan ketebalan 1 – 3 cm dan celah antara satu keraton dengan keraton yang lainnya. Bahkan tulangan baja yang digunakan juga lebih sedikit karena menggunakan sistem tulangan yang searah.

  1. Proses Pengerjaan Cepat

Berbeda halnya dengan cor beton yang harus ditambahkan dengan bekisting sebagai penahan cetakan, dak keraton ini tidak perlu lagi menggunakan cetakan dan bekisting dalam jumlah banyak. Bekiting bisa diletakkan di bagian ujung tumpuan balok. Sehingga nantinya Anda bisa membuat plat atau dak beton tanpa perlu membongkar atap rumah.

Selain itu, jika pembangunan rumah menggunakan bekiting yang minim maka pekerjaan finishing di lantai bawah bisa cepat selesai tanpa harus menunggu selesainya pembuatan plat atau dak beton yang ada di atasnya.

  1. Isolator Peredam Panas dan Suara yang Baik

Dak bata keraton yang dibuat dari keramik komposit beton merupakan isolator panas atau penahan panas yang sangat baik jika dibandingkan dengan cor konvesional. Rongga yang ada di dalam bata keraton inilah yang memiliki fungsi sebagai tempat aliran udaran.

Selain sebagai peredam panas yang baik, rongga yang ada pada dak keraton juga bisa menjadi peredam suara. Maka dari itu, ruangan yang ada di bahwa dak keraton dipastikan tidak akan terasa sejuk dan tenang.

  1. Cocok Diaplikasikan di Berbagai Macam Desain Rumah

Sifat dak keraton yang fleksibel membuatnya cocok untuk diaplikasikan di berbagai macam desain bangunan, baik itu rumah minimalis, sederhana, modern, klasik, tradisional, elegant, hingga mewah.

Bata keraton akan terlihat sangat serasi jika dipadukan dengan berbagai macam konsep hunian baik tradisional ataupun modern.

Kelemahan Dak Keraton

  1. Hanya Cocok untuk Ruangan Berbentuk Persegi

Seperti yang diketahui bahwa konsepnya merupakan balok, maka untuk lantainya adalah one-way-slab, pengalihan beban hanya dengan satu arah. Sehingga bentuk lantai yang paling sesuai adalah persegi, dimana balok komposit keraton akan ditempatkan pada arah pendeknya.

  1. Ketebalan Lapisan Beton Tipis

Ketebalan beton yang tidak lebih dari 5 cm harus ditambah beton setidaknya 5 atau 6 cm dan diatasnya juga ditambah dengan tulangan besi baja. Hal ini akan sangat berpengaruh ketika lantai diberi beban tetapi hanya terpusat pada satu titik sehingga kekuatan dak keraton tidak sekuat jika beban ditaruh secara merata.

  1. Terdapat Kendala Ketika Memasang Plafon pada Dak Keraton

Pemasangan dak keraton memiliki kendala kecil yang penting untuk diperhatikan dalam pemasangan plafon. Proses pemasangan plafon dalam hal ini harus dilakukan dengan hati-hati terutama ketika atap dipaku apalagi dengan paku beton. Jika kurang hati-hati maka bisa membuat bata keraton menjadi retak.

Baca juga: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Dan Balok

Harga dak Keraton (Ceilling Brick)

Harga dak Keraton per-meter persegi terpasang Rp. 580.000/m2.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang perbandingan panel lantai vs cor beton vs dak keraton. Silahkan Anda perhatikan dan bandingkan sendiri manakah yang lebih cocok untuk Anda jadikan sebagai bahan konstruksi lantai bangunan rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *