Cara Menghitung Kebutuhan Bekisting Yang Benar

Posted on


Jika Anda ingin membuat balok dengan ukuran 0,25 m x 0,6 m sepanjang 6 m. Langkah pertama adalah mencari luasan sisi balok yang ingin dipasangi bekisting yakni bagian bawah dan dua sisi samping. Adapun untuk luasnya adalah (0,25 m x 6 m) + (0,6 m x 6 m) + (0,6 m x 6 m) = 8,7 m2.



Dalam hal ini Anda menggunakan triplek 1,22 m x 2,4 mm yang memiliki luas 2,9768 m2 per lembar. Jadi triplek yang dibutuhkan adalah 8,7 m2 : 2,9768 m2 = 2,9 lembar. Dalam pembuatan balok harus menggunakan triplek 8 mm.

Baca juga: Metode Pemasangan Bekisting

  1. Menghitung Kebutuhan Triplek untuk Bekisting Kolom

Kolom merupakan salah satu elemen struktur utama pada bangunan gedung yang memiliki fungsi untuk menyalurkan beban-beban yang ada di atasnya menuju ke pondasi bangunan. Tinggi kolom pada suatu bangunan biasanya mencapai sekitar 3 atau 4 meter. Hal ini bisa diartikan bahwa tinggi kolom sama seperti tinggi ruang dari bangunan.

Contoh:

Contohnya Anda ingin membuat kolom berukuran 0,4 m x 0,4 m dengan tinggi 4 m, ada empat sisi kolom yang ingin dipasangi dengan bekisting triplek. Sehingga luasnya adalah 4 bh x 0,4 m x 4 m  + 6,4 m2. Jadi kebutuhan tripleknya yaitu 6,4 m2 : 2,9768 m2 + 2,1 lembar triplek berukuran 1,22 m x 2,44 m yang memiliki tebal 12 mm.

Baca juga: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Dan Balok

Menghitung Kebutuhan Bekisting Sloof

Untuk melengkapi pembahasan ini, kami juga akan menjelaskan cara menghitung kebutuhan bekisting sloof. Sloof sendiri merupakan elemen struktur bangunan yang bekerja pada arah horizontal seperti halnya balok. Sloof pada bangunan biasanya dipasang secara memanjang diantara pondasi batu kali dan dinding.

Fungsi utama sloof adalah untuk menerima beban yang berasal dari dinding kemudian mendistribusikannya secara merata pada pndasi dan kolom (tiang). Selain itu, sloof juga memiliki fungsi untuk mengikat kolom pada sebuah bangunan atau rumah.

Contoh Perhitungan Volume Pekerjaan Sloof

Pekerjaan pembuatan sloof beton bertulang biasanya dinyatakan dalam satuan meter kubik. Tetapi dalam perhitungannya, ada pekerjaan lain yang tidak bisa dipisahkan dan harus diperhatungkan juga, terlebih saat membuat RAB. Pekerjaan lain yang dimaksud disini adalah pekerjaan pembuatan bekisting, pemasangan bekisting, dan pekerjaan pembesian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *